WELCOME TO CONSUMEDIA INDONESIA BLOGSITE


Senin, 24 September 2012

Menyimak Perkembangan Pasar Susu Dunia

What's hot what's not in Global Dairy Industry? 
Inovasi telah menjadi sumber kehidupan pasar yang semakin terasa jenuh. Namun bagaimana di sektor produk berbasis susu? Kendati terjadi resesi ekonomi global di 2008, pertumbuhan tetap terjadi di sektor ini. 

Seperti yang telah diperkirakan, Eropa Barat memimpin pasar dengan 4.161 peluncuran produk susu baru pada 2009. Diikuti oleh Eropa Timur sebanyak 2.110 produk baru, Asia sebanyak 1150 produk baru, Amerika Utara 1.114 produk baru dan Amerika Latin 892 produk.

Bahkan pasar produk susu yang lebih kecil seperti Timur Tengah dan Afrika menunjukkan bahwa inovasi terus bertumbuh dengan 384 produk baru di Afrika and 351 produk di Timur Tengah. 

Pertumbuhan produk susu di Asia
Asia Pasifik merupakan wilayah peminum susu terbesar dan memiliki prospek pertumbuhan yang paling menarik. Secara umum, menurut Euromonitor, perkembangan produk susu di negara berkembang terlihat lebih baik dibanding di negara maju.

Meskipun diperkirakan akan terdapat laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) di dunia sebesar 1,9% antara tahun 2011-2014 pada sektor produk susu, wilayah Asia Pasifik diperkirakan memiliki CAGR terbesar selama periode ini yaitu 3,5%. Sedangkan Eropa Barat diperkirakan hanya memiliki CAGR sebesar 0,2% untuk produk susu, disusul oleh Timur Tengah dan Afrika dengan CAGR sebesar 2,2%, Eropa Timur sebesar 2,4% dan Amerika Latin sebesar 2,8%.

Dalam kategori produk susu, menurut statistik Euromonitor, pertumbuhan terbesar antara tahun 2011-2014 akan ditempati minuman sari kedelai – dengan CAGR seluruh dunia sebesar 4,2%; disusul oleh minuman susu berperisa sebesar 3,8%, susu bubuk berperisa sebesar 2,5%, susu segar sebesar 1,4% dan susu bubuk sebesar 0,7%. Penambahan manfaat fungsional pada produk susu adalah sangat penting untuk meningkatkan minat konsumen pada produk susu.  

Perkembangan yoghurt secara global
Statistik Euromonitor menunjukkan bahwa Eropa Barat merupakan pasar terbesar untuk yoghurt dan acidified milk, disusul oleh wilayah Asia Pasifik dalam hal nilai dan volumenya. Meski demikian, tampaknya yang akan terjadi adalah Asia Pacific akan memimpin dengan tingkat CAGR sebesar 3.9% pada periode 2011-2014 sedangkan Eropa Barat hanya diprediksi memiliki CAGR sebesar 1% selama periode yang sama.

Amerika Latin tampaknya juga akan sukses dalam kategori ini, dengan nilai pertumbuhan yang diperkirakan sebesar 5,1%, dibandingkan 4,6% untuk Timur Tengah dan Afrika, dan 3,6% untuk Eropa Timur.

Euromonitor juga memperkirakan bahwa yoghurt akan memperoleh pertumbuhan global yang jauh lebih besar dibandingkan minuman acidified milk pada periode 2011-2014. Namun, dalam kategori yoghurt, produk yoghurt berperisa dan plain set yoghurt memiliki tingkat pertumbuhan yg sangat terbatas selama periode 2011-2014.

Sedangkan set yoghurt yang memiliki kandungan fungsional merupakan produk yang akan memiliki tingkat pertumbuhan CAGR tertinggi baik dari segi nilai dan volume secara global sebesar 6.9%. 

Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...