WELCOME TO CONSUMEDIA INDONESIA BLOGSITE


Kamis, 14 Juni 2012

Klaim Gizi dan Kesehatan Pada Produk Pangan

Susu bahan pangan yang populer sebagai minuman yang kaya gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain sebagai sumber protein, karbohidrat dan lemak, susu mengandung kalsium dalam jumlah yang signifikan yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang. Susu juga mengandung sejumlah vitamin baik yang larut lemak maupun larut air. Teknologi pengolahan susu terus berkembang dari waktu ke waktu.

Dan kini telah dihasilkan ratusan produk olahan susu dan diprediksi akan terus berkembang di masa mendatang. Disamping itu, susu juga dapat diolah sehingga diperoleh sejumlah nutritional/functional ingredient yang dapat digunakan dalam produk pangan antara lain kasein dan whey.

Memperhatikan potensi itu, susu merupakan produk yang sering dimanfaatkan untuk penyampaian klaim baik klaim gizi maupun klaim kesehatan. Namun produk non-susu pun tidak kalah gencar untuk berlomba-lomba mencantumkan klaim pada label dan iklannya. Informasi tentang klaim seperti “rendah lemak”, “tinggi kalsium”, ”membantu pertumbuhan tulang” merupakan informasi tentang gizi dan kesehatan yang sangat penting. Jenis informasi yang muncul pada label produk pangan dikenal dengan klaim gizi dan kesehatan.

Informasi tentang klaim gizi dan kesehatan yang baik akan sangat bermanfaat bagi konsumen, dalam memilih suatu produk karena dapat memberikan kontribusi pada peningkatan/ pemeliharaan kesehatan apabila disampaikan dengan benar dan tidak menyesatkan. Karena klaim gizi dan kesehatan memuat informasi tentang kandungan /manfaat zat gizi atau komponen yang ada dalam pangan.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa klaim gizi dan kesehatan juga dapat dijadikan sebagai salah satu strategi pemasaran bagi produsen pangan dan merupakan nilai tambah antara produk pangan yang satu dengan yang lain. Jika keduanya diterapkan dengan tepat maka klaim dapat membantu konsumen dalam memilih produk pangan dikaitkan pemenuhan gizi dan kesehatannya.

Publikasi WHO-FAO baru-baru ini tentang Diet, Nutrisi dan Pencegahan Penyakit tidak Menular merekomendasikan bahwa label yang memuat informasi gizi dan kesehatan merupakan sarana penting untuk memfasilitasi pilihan dan akses konsumen terhadap produk pangan bergizi.

Strategi Global WHO tentang Diet, Aktivitas Fisik dan Kesehatan (WHO, 2004) menyatakan bahwa penyediaan informasi yang akurat, terstandar dan komprehensif tentang produk pangan merupakan cara yang kondusif guna memenuhi pilihan sehat konsumen. Terkait dengan klaim gizi dan kesehatan, dokumen WHO ini mencatat bahwa tren penggunaan pesan terkait kesehatan oleh produsen semakin meningkat, sehingga memberikan konsekuensi penting bagi regulator untuk menjamin bahwa pesan-pesan tersebut benar dan tidak menyesatkan konsumen.

Sejauh mana potensi manfaat gizi dan kesehatan dapat terwujud sebagaimana yang diklaim pada label tentunya regulasi tentang klaim gizi dan kesehatan memegang peranan penting. Mengingat bahwa, keberadaan klaim gizi dan kesehatan cukup kontroversi, maka dalam menetapkan regulasi, diperlukan kajian dan analisis yang cermat. Regulasi akan menentukan boleh atau tidak suatu klaim, mendorong penggunaan klaim yang bertanggung jawab serta dapat menjadi acuan pencantuman pada label.

Di kancah internasional, kerangka peraturan terkait klaim gizi dan kesehatan ini dalam tahap perkembangan. Pengaturan klaim produk pangan berbeda antara negara yang satu dengan yang lain. Banyak negara mengizinkan atau meregulasi klaim kesehatan; sedangkan banyak juga yang melarang klaim, dan ada pula yang hanya mengijinkan beberapa klaim. 


next page  |
Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...